Masa perkuliahan telah dimulai, status mahasiswa baru telah disandang  bagi yang berniat melanjutkan menuntut ilmu ke tingkat perguruan tinggi  (PT). Terlepas dari persiapan menjalani kegiatan kuliah, tradisi  penerimaan mahasiswa baru sering menjadi sorotan terlebih dilihat dari  dampak positif hingga negatif sekalipun. Dengan berbagai macam latar  belakang dan tujuan kegiatan, selama ini kita mengenalnya dengan sebutan  malam keakraban, orientasi, penataran dan sebagainya. Melongok tradisi  penerimaan mahasiswa baru di sejumlah PT di Jerman, nampak sedikit  berbeda bila dibandingkan dengan PT di Indonesia. Dari segi konteks  memang serupa yaitu untuk melakukan pengenalan dengan lingkungan kampus,  mulai dari informasi akademis, fasilitas kampus, hingga dosen-dosen  pengajar. Namun cara yang dilakukan, setiap PT dan negara pasti memiliki  perbedaan. Proses pengenalan mahasiswa baru di Indonesia biasanya  memakan waktu berhari-hari, bahkan tak jarang kita ketahui di sejumlah  PT menyelenggarakan kegiatan orientasi mahasiswa baru hingga  berbulan-bulan, dengan tujuan tertentu pastinya.
sumber : jelajah budaya.
ulasan tentang tulisan tersebut .
menurut saya : mungkin perbedaannya terlihat pada rasa kekeluargaan yang sangat tinggi di kalangan mahasiswa indonesia dan rasa individualis di PT jerman,tapi untuk menciptakan keakraban sesama mahasiswa apakah harus di tunjukan dengan rasa penyiksaan ? apakah tidak cara lain untuk memotivasi mahasiswa selain dengan cara tersebut , tanpa harus mengalami tekanan. atau memang karakter masyarakat kita yang sudah terbiasa dengan zaman penjajahan, setelah itu baru kita merasakan dampaknya .... 
mungkin itu saja ulasan tentang budaya dalam perkuliahan dari saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar