NAMA :
DWI SAPUTRO
NPM :
12210209
Lahir dan berkembangnya Bank di Indonesia
Pada 1746, zaman Hindia Belanda, bank yang
pertama didirikan adalah Bank Van Leening, beralih ke 1824, berdirilah bank
Belanda lainnya yaitu Nederlandsche Handel Maatschapij (NHM), proses
nasionalisasi bank lainnya berlangsung pada 19 Juni 1951. Nasionalisasi
dilaksanakan melalui pembelian 99,4 persen saham DJB senilai 8,9 juta gulden,
setelah itu Rancangan Udang-undang Pokok Bank Indonesia diajukan ke parlemen
pada September 1952, dan akhirnya dinyatakan mulai berlaku sejak 1 Juli 1953.
Sejak itubangsa Indonesia telah memiliki sebuah lembaga bank sentral dengan
nama Bank Indonesia.
Seiring perkembangan jaman Bank Indonesia mulai
mengadakan progrom Kredit Pemilikan Rumah (KPR), pertumbuhan segmen bisnis
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tahun ini diperirakan masih tetap tinggi. Kondisi
ini tidak membuat perbankan jor-joran menyalurkan kredit dan akan berhati-hati
guna mengurangi risiko gagal bayar.
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) misalnya, tahun
lalu kredit konsumer perseroan ditopang pertumbuhan KPR dan kredit kendaraan
bermotor (KKB). Kredit KPR berkontribusi sekitar 61% terhadap kredit konsumer ini tumbuh 49,1%
dari Rp28 triliun menjadi Rp41,8 triliun pada akhir 2012. Sementara, KKB naik
17,8% dari Rp17,6 triliun menjadi Rp20,7
triliun pada akhir 2012.
Pemerintah DKI Jakarta dan PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) tbk kembali bergandengan tangan dalam melayani kebutuhan
masyarakat. Kali ini, kedua institusi tersebut bekerja sama melayani kebutuhan
wajib pajak di Jakarta melalui layanan pembayaran pajak secara online (e-tax).
Penandatangan kerjasama keduanya telah
berlangsung pada jumat (18/01/2013), di Lower Ground Senayan City Jakarta.
Keduanya sepakat menyediakan e-tax sevice atau layanan penerimaan pembayaran
pajak daerah secara online melalui layanan cash management. Disaksikan oleh
gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Direktur Utama BRI Sofyan Basir,
penandatanganan dilakukan oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD)
Provinsi DKI Jakarta, Endang Widjaja dan Kepala Divisi Hubungan Lembaga 2 Bank
BRI, Agus Noorsanto. Hadir pula jajaran direksi BRI, pejabat dari kedua pihak
dan beberapa unsur masyarakat.